senja ini kejora hadir sendiri
menatapnya membuatku gelisah
resah jika ia menangis
khawatir karena matanya memerah
layaknya angin di atas bukit
ia selalu hadir walaupun berganti
tak peduli hadirnya menyakiti
ia hanya ingin dianggap berarti
seperti laut setia melukis langit
membagi kehidupan silih berganti
melantunkan melodi di sela mimpi-mimpi
kau memberi warna di hidupku
walau kau bukan pelangi di langit ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar